TEKNOLOGI SEBAGAI PENDEKATAN DALAM PROBLEM
PENDIDIKAN
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
mata
kuliah : teknologi pendidikan
Dosen
Pengampu : Turno, M. Pd
Disusun
Oleh :
1. DwiGita
Lestari (2117323)
2. Niqotun
Niqmah (2117347)
3. Nur
Muslikhin (2021116332)
4. A. Nailul Manazilil A
|
(2117384)
|
Kelas L
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Teknologi dalam ranah pendidikan memiliki peran
yang sangat penting, selain dapat meningkatkan mutu dalam dunia pendidikan,
juga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran. Semakin majunya era
globalisasi menuntut pelaksana pendidikan dalam mengikuti perkembangan zaman.
Semakin banyaknya teknologi modern yang berkembang pesat, dunia pendidikan juga
membutuhkan solusi-solusi dari permasalahan pendidikan yang dapat diatasi oleh
bantuan teknologi. Dapat dipastikan semakin hari pendidikan menuntut akan
perkembangan teknologi yang semakin canggih agar dapat memecahkan permasalahan
yang dihadapi pada ranah pendidikan.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian teknologi pendidikan?
2.
Bagaimana pendekatan yang
dilakukan teknologi dalam menghadapi problem dalam pendidikan?
C. TUJUAN
1. Memahami
hakikat teknologi
2.
Mengetahui pendekatan-pendekatan
yang dilakukan teknologi dalam menghadapi problem pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
Istilah “teknologi” berasal dari
bahasa Yunani: technologis. Techine berarti seni, keahlian atau sains;
dan Logos berarti ilmu. Teknologi
menurut Gaibraith dapat diartikan sebagai penerapan sistematik dari pengetahuan
ilmiah atau terorganisasikan dalam hal-hal yang praktis. Teknologi pendidikan
dalam arti sempit merupakan media pendidikan, yaitu hasil teknologi sebagai
alat bantu dalam pendidikan agar berhasil guna, efisien dan efektif.
Dalam arti luas menurut AECT
adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide,
peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari problem solving,
melaksanakan evaluasi dan mengelola peecahan masalah yang mencangkup semua
aspek belajar manusia.1
Teknologi pendidikan yaitu kajian
dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan
membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai.2
Teknologi pendidikan
didefinisikan sebagai teori dan praktek dalam merancang, mengembangkan,
mendayagunakan, mengelola, menilai, dan meneliti proses, sumber dan sistem
belajar pada manusia.3
Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah sebagai suatu studi yang terus
dikembangkan agar menghasilkan peningkatan kinerja pembelajaran yang lebih baik
dan dapat memudahkan peserta didik maupun pendidik.
1 Fatah,
Syukur, Teknologi Pendidikan,
(Semarang: RaSAIL 2005) hlm. 4
2
Nasrudin, Hasibuan, Pengembangan Pendidikan Islam dengan Implikasi Teknologi Pendidikan,
Jurnal Fitrah, Vol. 01 No. 2, Juli-Desember 2015, Hlm. 190
3
M. Yusuf Tahir, Peranan Teknologi Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
(UUM: Pusat Pengajian Bahasa.2016) hlm. 487
B. Pendekatan- Pendekatan dalam Problem
Pendidikan
Teknologi pendidikan lahir dari
adanya permasalahan dalam pendidikan. Terdapat tiga prinsip dasar dalam
teknologi pendidikan sebagai acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya;
Pendekatan sistem, berorientasi pada mahasiswa, dan pemanfaatan sumber belajar
1.
Prinsip pendekatan sistem berarti
bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran perlu di desain dengan
menggunakan pendekatan sistem. Dalam merancang pembelajaran diperlukan
langah-langkah prosedural; identifikasi masalah, analisis keadaan, identifikasi
tujuan, pengelolaan pembelajaran, penetapan metode, penetapan media evaluasi
pembelajaran.
2.
Prinsip berorientasi pada
mahasiswa berarti pembelajaran hendaknya memusatkan perhatiannya pada peserta
didik dengan memerhatikan karakteristik, minat, potensi dari mahasiswa.
3.
Prinsip pemanfaatan sumber
belajar berarti dalam pembelajaran hendaknya dapat memanfaatkan sumber belajar
untuk mengakses pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. Keberhasilan
pembelajaran diukur dari bagaimana mahasiswa dapat belajar, dengan cara
mengidentifikasi, dan mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala
macam sumber belajar. Dengan demikian upaya
pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi pendidikan dilakukan dengan
mendayagunakan sumber belajar.4
Teknologi pendidikan sebagai disiplin keilmuan berpegangan pada
serangkaian postulat sebagai berikut:
1.
Lingkungan kita senantiasa
berubah. Perubahan itu, ada yang direkayasa ada yang dapat diperkirakan, namun
sebagian besar tidak dapat kita ketahui sebelumnya.
4
M. Yusuf Tahir,Ibid., Peranan Teknologi Pendidikan dalam Peni..... (UUM: Pusat Pengajian
Bahasa.2016) hlm. 486-487
2.
Jumlah penduduk semakin bertambah,
meskipun dengan prosentase yang mengecil. Mereka semua perlu belajar, dan
belajar itu berlangsung seumur hidup, dimana saja, dan dari siapa saja.
3.
Sumber-sumber tradisional semakin
terbatas, karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan seoptimal mungkin.
Kecuali itu harus pula diciptakan sumber baru, dan didayagunakan sumber yang
masih belum terpakai.
4.
Hak setiap pribadi untuk dapat
berkembang semaksimal mungkin, selaras dengan perkembangan masyarakat dan
lingkungan.
5.
Masyarakat berbudaya teknologi,
yaitu bahwa teknologi merupakan bagian yang tertanam (embedded) dan tumbuh dalam setiap masyarakat, dengan kadar yang
berbeda.
Berdasarkan posultat diatas, terdapat beberapa problem gejala belajar
yang belum tergarap dengan baik yaitu:
1.
Adanya sebagian besar orang yang
belum terpenuhi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan baik yang diperoleh
dari lembaga khusus, maupun yang dapat diperoleh secara mandiri.
2.
Adanya berbagai sumber yang telah
tersedia maupun yang sudah direkayasa, tapi belum dapat dimanfaatkan untuk
keperluan belajar atau pendidikan.
3.
Perlu adanya suatu usaha khusus
yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat
terpenuhi hasrat belajar setiap orang.
4.
Perlu adanya pengelolaan atas
kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar
tersebut secara efektif, efisien dan selaras.
Dalam teknologi pendidikan setidaknya memiliki lima
konsep yang telah terintegrasi dalam sistem pendidikan dan Undang-Undang
Sisdiknas. Beberapa konsep itu adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran
yang berfokus pada peserta didik
2. Sumber
belajar yang beraneka
3.
Pendekatan dari bawah dalam
mengelola kegiatan belajar dan implikasinya dalam satuan pendidikan.
4. Sistem
pendidikan yang terbuka dan multi makna.
5. Pendidikan
jarak jauh.5
Teknologi pendidikan berpegang pada enam pendekatan dalam menjalankan
fungsinya yaitu:
1.
Pendekatan isomeristik berupa
penggabungan berbagai kajian atau bidang keilmuwan (teori sistem, psikologi,
komunikasi, informatika, ekonomi, manajemen, rekayasa teknik dsb.) ke dalam
suatu kebulatan tersendiri.
2.
Pendekatan bersistem dan
mensistem, dengan memandang sesuatu secara menyeluruh serta berurutan dan
terarah dalam usaha memecahkan persoalan. Pendidikan ini memiliki beberapa
karakteristik, jika ditinjau dari segi ontologi dapat mencangkup yang pertama, pendekatan holistik, kedua mulai dari keseluruhan kemudian dibatasi, ketiga dimulai dari latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang
telah diperoleh. Jika ditinjau dari aspek epistimologi, pertama menggunakan model untuk memudahkan analisis, kedua sifat keseluruhan lebih diperhatikan dari pada pendekatan analitik dan
atomistik, ketiga logika sistem
merupakan konsep dasar dalam kegiatan inquiri (mencari tahu). Jika ditinjau
dari aspek aksiologi, pertama menguraikan
tercapainya tujuan sistem secara sistemik
(runtut).6
5
Nasrudin, Hasibuan,Op.Cit, Pengembangan Pendidikan Islam dengan
Implikasi Teknologi Pendidikan,
Jurnal Fitrah, Vol. 01 No. 2, Juli-Desember 2015, Hlm. 194
6
Salamah, Penelitian Teknologi Pembelajaran berdasarkan Pendekatan Sistem,
Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, Vol. 2 No. 2, Oktober 2006, 135
3.
Pendekatan sinergistik yang
menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila
kegiatan itu dijalankan sendiri-sendiri.
4.
Pendekatan efektifitas dan
efisiensi dengan jalan mendayagunakan sumber yang sengaja dikembangkan dan
sumber yang tersedia.
5.
Pendekatan produktivitas dengan
memberikan masukan tambahan atau masukan baru menggantikan yang lama dengan hasil
yang meningkat.
6.
Pendekatan inovatif dengan
mengkaji permasalahan secara holistik dan kemudian mencari jawaban baru yang
belum ada sebelumnya.
Kontribusi teknologi pendidikan dalam pembaharuan sistem pendidikan dan
pembelajaran dapat dibedakan menjadi lima kategori:
1.
Penyediaan tenaga profesi yang
kompeten untuk memecahkan masalah belajar.
2.
Pengintegrasian konsep, prinsip
dan prosedur dalam sistem pendidikan.
3. Pengembangan
sistem belajar pembelajaran yang inovatif.
4.
Penggunaan teknologi komunikasi
dan informasi dalam proses belajar dan pembelajaran.
5.
Peningkatan kinerja organisasi
dan sumber daya manusia agar lebih produktif.7
Keterlibatan
komponen terkait.
Untuk keberhasilan upaya menuju program studi
teknologi pendidikan yang mendukung profesionalisme dan jati diri para
pengembang teknologi pendidikan dengan baik, sejumlah komponen perlu terlibat
dengan kapasitas maupun kapabilitasnya, antara lain:
1.
Kepemimpinan dan manajemen yang
berorientasi pada kualitas dan akuntabilitas serta peka terhadap dinamika
pasar.
7
M. Yusuf Tahir, Op.Cit., Peranan Teknologi Pendidikan dalam Peni.....
(UUM: Pusat Pengajian Bahasa.2016) hlm. 487-488
2.
Partisipaasi seluruh sivitas
akademika ( dosen,mahasiswa) dalam bentuk pertukaran ide dan gagasan (shared vision) serta komitmen bersama (mutual commitment) untuk optimasi
kegiatan pembelajaran.
3.
Perlunya penciptaan iklim dan
kultur akademik yang kondusif untuk proses pengembanagan yang bersinambungan.
4.
Keterlibatan kelompok masyarakat
pemrakarsa serta masyarakat pengguna lulusan prodi teknologi pendidikan.8
8
Mukminan, Peran IT dalam Pembelajaran, Makalah Seminar Nasional Teknologi
Pendidikan, April 2012. Hlm 10-11
BAB III
PENUTUP
Simpulan
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah sebagai suatu studi yang terus
dikembangkan agar menghasilkan peningkatan kinerja pembelajaran yang lebih baik
dan dapat memudahkan peserta didik maupun pendidik.
B. Pendekatan-
Pendekatan dalam Problem Pendidikan
Teknologi pendidikan berpegang pada enam pendekatan dalam menjalankan
fungsinya yaitu:
1. Pendekatan
isomeristik.
2. Pendekatan
bersistem dan mensistem.
3. Pendekatan
sinergistik.
4. Pendekatan
efektifitas dan efisiensi.
5. Pendekatan
produktivitas.
6. Pendekatan
inovatif dengan mengkaji permasalahan secara holistik.
Saran
Demikian makalah yang sangat minim dengan teori ini
kami sajikan. Penulis memahami banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Dengan
itu, penulis harap untuk mendapat kritik dan saran dari pembaca agar
terciptanya penulisan makalah yang lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Hasibuan, Nasrudin, 2015, Pengembangan
Pendidikan Islam dengan Implikasi Teknologi
Pendidikan, Jurnal Fitrah, Vol. 01 No. 2, Juli-Desember
Mukminan, 2012, Peran IT dalam
Pembelajaran, Makalah Seminar Nasional Teknologi Pendidikan, April
Salamah, 2006, Penelitian
Teknologi Pembelajaran berdasarkan Pendekatan Sistem, Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, Vol. 2 No. 2, Oktober
Syukur,
Fatah, 2005, Teknologi Pendidikan,
(Semarang: RaSAIL)
Yusuf, Tahir, 2016, Peranan
Teknologi Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. (UUM: Pusat Pengajian Bahasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar