PEMBELAJARAN
DARING DENGAN GOOGLE CLASSROOM
MAKALAH
Disusun
Guna Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Turno, M.Pd
Disusun oleh:
1.
Idlaliyah Faiqoh (2117337)
2. Amalia Rizki Islami (2117372)
3.
Rizqi
Amaliah (2117214)
Kelas L
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
PEKALONGAN
2019
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Teknologi
informasi semakin berkembang pesat serta semakin merambah hampir disetiap
sendi-sendi kehidupan masyarakat. Berbagai bidang mulai terlibat dalam
inkubator teknologi seperti bisnis, industri, pertanian, kesehatan, dan tanpa
terkecuali pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi telah
dimanfaatkan untuk menunjang layanan
administrasi,prosespembelajaran, pendaftaran ulang,
perpustakaan, akses nilai, pencarian referensi secara
cepat dan mudah, proses penelitian, pembayaran SPP, bahkan untuk seleksi penerimaan
mahasiswa baru.
Dalam makalah ini, penulis akan
membahas mengenai pemahaman tentang pembelajaran menggunakan daring dengan Google Clssroom.
B. Rumusan
Masalah
Adapun
rumusan-rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana pembelajaran menggunakan
sistem daring ?
2. Apa saja dasar pelaksana daring ?
3. Bagaimana pembelajaran dengan Google
Classroom ?
4. Bagaimana paduan menggunakan Google
Classroom ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pembelajaran Dalam Jaringan
(Daring)
Pembelajaran
Daring merupakan program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk
menjangkau kelompok target yang masif dan luas. Melalui jaringan, pembelajaran dapat
diselenggarakan secara masif dengan peserta yang tidak terbatas. Pembelajaran Daring
dapat saja diselenggarakan dan diikuti secara gratis maupun berbayar.[1]
- Tujuan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)
Pembelajaran Daring
bertujuan memberikan layanan pembelajaran bermutu secara dalam jaringan
(daring) yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau audiens yang lebih
banyak dan lebih luas.
- Manfaat Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)
1. Meningkatkan mutu
pendidikan dan pelatihandengan memanfaatkan multimedia secara efektif dalam
pembelajaran.
2. Meningkat kan
keterjangkauan pendidikan dan pelatihan yang bermutu melalui penyelenggaraan
pembelajaran dalam jaringan.
3. Menekan biaya
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang bermutu melalui pemanfaatan
sumber daya bersama.
- Karakteristik Dalam Jaringan (Daring)
1. Daring
Pembelajaran Daring adalah
pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring web.
2. Masif
Pembelajaran Daring adalah
pembelajaran dengan jumlah partisipan
tanpa batas yang diselenggarakan melalui jejaring web.
3. Terbuka
Sistem Pembelajaran Daring
bersifat terbuka dalam artian terbuka aksesnya bagi kalangan pendidikan,
kalangan industri, kalangan usaha, dan khalayak masyarakat umum.
B. Dasar
Hukum Pelaksanaan
Untuk
menjamin pelaksanaan dan keberlanjutan program pembelajaran, pendidikan dan
pelatihan secara daring, pengembangannya harus mempertimbangkan peraturan dan undang-undang
yang berlaku. Beberapa diantaranya yang terkait adalah sebagai berikut:
- Permendiknas Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional;
- Peraturan Presiden Detiknas tentang
Pemanfaatan TIK (KEPRES RI NOMOR 20 TAHUN 2006)
- Permendikbud Nomor 119 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. [2]
- Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh pada Pendidikan Tinggi;
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;[3]
C. Pembelajaran Google
Classroom
Google
Classroom atau
ruang kelas Google adalah suatu serambi pembelajaran campuran untuk
ruang lingkup pendidikan yang dapat memudahkan pengajar dalam membuat,
membagikan, dan menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas (paperless). Google
Classroom menggunakan serangkaian alat produktivitas gratis yang meliputi
Gmail, Drive, dan Dokumen, serta tersedia bagi pengguna Google Apps
for Education Google Classroom dirancang untuk membantu pengajar membuat
dan mengumpulkan tugas tanpa kertas, termasuk fitur yang menghemat waktu
seperti kemampuan untuk membuat salinan Google Dokumen secara otomatis
bagi setiap siswa.
Google
Classroom juga
dapat membuat folder Drive untuk setiap tugas dan setiap siswa, agar
semuanya tetap teratur. Siswa dapat melacak setiap tugas yang hampir mendekati
batas waktu pengumpulan di laman tugas, dan mulai mengerjakannya cukup dengan
satu klik. Pengajar dapat melihat dengan cepat siapa saja yang belum
menyelesaikan tugas, serta memberikan masukan dan nilai langsung di google
classroom.[4]
Berdasarkan
website resmi dari Google, Google Classroom ini memberikan beberapa
manfaat seperti:
1. Kelas dapat disiapkan
dengan mudah; pengajar dapat menyiapkan kelas dan mengundang siswa serta asisten
pengajar. Kemudian di dalam aliran kelas, mereka dapat berbagi informasi
seperti tugas, pengumuman dan pertanyaan
2. Menghemat waktu dan kertas;
pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas, berkomunikasi dan melakuan
pengelolaan, semuanya di satu tempat.
3. Pengelolaan yang lebih
baik; siswa dapat melihat tugas di halaman tugas, di aliran kelas maupun di
kalender kelas. Semua materi otomatis tersimpan dalam folder Google Drive.
4. Penyempurnaan komunikasi
dan masukan; pengajar dapat membuat tugas, mengirim pengumuman dan memulai
diskusi kelas secara langsung. Siswa dapat berbagi materi antara satu sama lain
dan berinteraksi dalam aliran kelas melalui email. Pengajar juga dapat melihat
dengan cepat siapa saja yang sudah dan belum menyelesaikan tugas, serta
langsung memberikan nilai dan masukan real time.
5. Dapat digunakan dengan aplikasi
yang anda gunakan; kelas berfungsi dengan Google Document, Calender, Gmail,
Drive dan Formulir.
6. Aman dan terjangkau; kelas
disediakan secara gratis. Kelas tidak berisi iklan dan tidak pernah menggunakan
konten atau data siswa untuk tujuan iklan.[5]
D. Panduan Penggunaan
Google Classroom
Masuk untuk
pertama kalinya
1. Buka aplikasi penambahan
website di komputer PC atau laptop, kemudian masuk ke laman
http;//www.classroom.hsks.sch.id
2. Klik tombol “Buka Kelas”
untuk masuk ke laman login dengan akun google.
3. Apabila sebelumnya sudah
pernah login menggunakan akun google anda tidak dapat melanjutkan proses ini.
Hal ini dikarenakan akun anda tidak terdaftar sebagai pengguna Classroom di
Homeschooling Kak Seto, hal ini akan membuat tidak dapat terhubung dengan kelas
(join kelas). Solusinya anda harus membuat akun google lagi.
4. Setelah menggunakan akun
google lagi kemudia memulai menggunakan classroom.
5. Selanjutnya anda akan
diminta memilih peran apakah sebgai seorang siswa atau pengajar.
6. Lalu, lakukan pendaftaran
atau gabung kelas dengan cara mengeklik tanda “+” dan klik gabung kelas,
masukkan kode kelas yang terdapat pada lembar jadwal tugas sesuai dengan kelas
atau mata pelajaran yang anda ikuti.
7.
Bila
berhasil anda akan diarahkan pada laman dashboard kelas. Untuk memasukan kode
kelas lainnya, klik menu , pilih
“kelas”, masukan kode kelas sesuai petunjuk yang telah dijelskan sebelumnya.
Mengerjakan tugas
Untuk memulai untuk mengerjakan tugas, klik tombol “buka” pada
item judul tugas yang akan dikerjakan, kemudian pilih opsi alat yang tersedia
pada classroom sesuai yang tertera pada tugas. [6]
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pembelajaran Daring
merupakan program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk
menjangkau kelompok target yang masif dan luas. Melalui jaringan, pembelajaran
dapat diselenggarakan secara masif dengan peserta yang tidak terbatas. Pembelajaran
Daring dapat saja diselenggarakan dan diikuti secara gratis maupun berbayar.
Google Classroom atau ruang kelas Google
adalah suatu serambi pembelajaran campuran untuk ruang lingkup pendidikan
yang dapat memudahkan pengajar dalam membuat, membagikan, dan menggolongkan
setiap penugasan tanpa kertas (paperless). Google Classroom menggunakan
serangkaian alat produktivitas gratis yang meliputi Gmail, Drive, dan
Dokumen, serta tersedia bagi pengguna Google Apps for Education Google
Classroom dirancang untuk membantu pengajar membuat dan mengumpulkan tugas
tanpa kertas, termasuk fitur yang menghemat waktu seperti kemampuan untuk
membuat salinan Google Dokumen secara otomatis bagi setiap siswa.
B. Saran
Dari beberapa
penjelasan di atas pemakalah pasti tidak lepas dari kesalahan penulisan dan
rangkaian kalimat. Dan kami sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti yang diharapkan para pembaca,
khususnya pembimbing mata kuliah Teknologi Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggi
Rahmat Ginanjar, “Panduan Menggunakan Classroom”.
Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi. 2017. Panduan
Hibah Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia.
Siti Auliyana Mustaniroh.
2015. Artikel : Penerapan
Google Class Room sebagai Media Pembelajaran pada Pembelajaran Kimia di
SMK N 2 Temanggung, Januari.
Wahyuni Eka Afrianti.
2018. Penerapan
Google Class Room dalam Pembelajaran Akuntansi, Universitas Islam Indonesia.
Yusuf Bilfaqih dan M.
Nur Qomarudin. 2015. Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring.
Yogyakarta:CV Budi Utama.
[1] Yusuf
Bilfaqih dan M. Nur Qomarudin, Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring (Yogyakarta:CV
Budi Utama, 2015), hlm. 1
[3] Direktorat
Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Panduan Hibah Penyelenggaraan
Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia 2017
[4] Siti
Auliyana Mustaniroh, Artikel : Penerapan Google Class Room sebagai
Media Pembelajaran pada Pembelajaran Kimia di SMK N 2 Temanggung, Januari 2015,
Salatiga.
[5] Wahyuni
Eka Afrianti, Penerapan Google Class Room dalam Pembelajaran Akuntansi, Universitas
Islam Indonesia, 2018. Hlm. 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar