MENGEMBANGKAN CAT DAN MEMUNCULKAN HASIL EVALUASINYA
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas matakuliahTeknologi Pendidikan
Dosen Pengampu: Turno, M.Pd
Disusun Oleh :Kelompok 8
1.
Hasna Naafi Arifiani(2117194)
2.
Rumini
(2117333)
3.
Amir Mahmud
(2117362)
Kelas :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH dan ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam bidang pendidikan, teknologi,
informasi telah dimanfaatkan untuk menunjang layanan administrasi, proses
pembelajaran, pendaftaran ulang, perpustakaan,akses nilai, pencarian referensi,
secara cepat dan mudah proses penelitian, pembayaran SPP bahkan untuk
penerimaan mahasiswa baru.
Salah satu cara yang digunakan untuk
mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran
adalah dengan evaluasi. Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan
sangat dibutuhkandalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat
mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau hasil kemajuan pendidikan. Dalam
setiap pembelajaran pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses
pembelajaran yang ia lakukan.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi dari Computer Assist Test CAT ?
2. Bagaimana mengembangkan CAT ?
3. Apa tujuan dalam mengembangkan CAT ?
4. Bagaimana evaluasi yang digunakan dalam mengembangkan CAT ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Computer Assist Test ( CAT )
Ujian dengan menggunakan aplikasi yang disebut Computer Assist Test
(CAT) adalah suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk
mendapatkan standar minimal kompetensi dasar. Sistemkerja CAT pertama peserta
yang mengikuti ujian akan menerimasoal yang terhubung dengan jaringan database.
Peserta dapat langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada kemudian jawaban
langsung tersimpan di dalam database. Dengan system ujian menggun akan CAT setiap peserta ujian akan langsung mengetahui
skor atau nilai mereka setelah mereka selesai mengerjakan soal-soal ujian.
Sistem ujian dengan menggunakan CAT tidak bias direkayasa sebab system komputer
yang langsung memeriksa jawaban peserta.
B. Mengembangkan CAT
Computer Assisted Test (CAT) merupakan salah satu metode seleksi atau
system rekrutmen dengan alat bantu computer untuk mendapatkan suatu standar
minimal kompetensi dasar bagi pelamar. Berdasarkan hasil evaluasi implementasi
(Computer Assisted Test) CAT, manajemen memandang perlu dilakukan pengembangan
(Computer Assisted Test) CAT dengan skala nasional dan memiliki aspek kepatuhan
regulasi, kualitas perangkat lunak yang mengacu kepada standard internasional
agar system pengembangan (Computer Assisted Test) CAT dapat dipercaya sebagai sebuah
alat bantu yang handal dan layak digunakan untuk skala nasional.
Permasalahan dari aplikasi (Computer Assisted Test) CAT, salah satunya adalah
kesulitan dalam maintenace software, serta perbaikan-perbaikan dibagian testing
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna/peserta. Berdasarkan masalah-masalah yang
muncul inilah, maka penulis memberikan pemecahan masalah yang disarankan adalah
dengan mengembangkan system aplikasi
pengembangkan (Computer Assisted Test) CAT berbasisweb dengan metode Model View Controller (MVC) dan
framework.Net. MVC merupakanarsitektur yang sangat berguna dalam melakukan pengembangan
sebuah system terutama pada sisi main tenacenya, karena memisahkan antara tiga
layer yaitu model, view dan controller.
Sehingga dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, maka Model View
Controller (MVC) dengan framework. Net
dianggap layak untuk di implementasikan dengan Aplikasi sistem pengembangkan
(Computer Assisted Test) CAT.
MVC (Model View Controller) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979
oleh Trygve Reenskaug, yang dimana pertama kali MVC dibuat pada Small Talk untuk
Xerox PARC. Pada awalnya implementasi dalam pembuatannya ditujukan untuk paper
Application Programming pada SmallTalk-80. Model View Controller atau yang
sering disebut dengan MVC merupakan arsitektur yang sangat berguna dalam melakukan
pengembangan sebuah sistem. Model View Controller atau yang sering disebut dengan
MVC merupakan arsitektur yang sangat berguna dalam melakukan pengembangan sebuah
sistem.
Kelebihan MVC yaitu dengan mengatur model dan view, MVC membantu mengurangi kerumitan pada desai arsitektur, dan meningkatkan eksibilitas dan penggunaan kembali. Adapula kelebihan MVC berdasarkan point-pointnya.
1.
Model
a. Proses maintenanance aplikasi, penempatan detail data dan operasinya yang ditentukan (model) sehingga tidak tersebar pada keseluruhan lingkup.
b. Reusable model ,penggunaan kembali aplikasi yang disebabkan dan yapemisahan data dengan interface.
2. View adalah sebuah layer pada MVC yang mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface dengan melibatkan komponen grafis yang menyediakan representasi proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi terhadap aplikasi. Adapula kelebihannya :
a. Memudahkan penggabungan divisi desain dalam development team
b. Ketersediaan multiple interface dalam aplikasi
3. Controller merupakan sebuah layer pada MVC yang menyediakan detail alur
program dan transisilayer dan bertanggungjawab akan penampungan event yang dibuat oleh user dari view dan melakukan update terhadap komponen model menggunakan data dari user.[1]
C. Tujuan mengembangkan CAT
Tujuan Pengembangan system dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi
system informasi CAT berbasis web. Sistem baru berbasis web dengan framework
.NET yang berarsistektur MVC ini menjadikan program lebih terstruktur dan lebih
mudah untuk dikembangkan, sehingga menjadi panduan pengembang dalam hal maintenance
software kedepannya. Selain itu dengan adanya pengembangan aplikasi CAT ini dapat
membantu proses seleksi kedepannya agar pengelolaan system rekrutmen berbasis komputer lebih transparan, akuntable, objektif dan efisien.
1. Memunculkan hasil evaluasinya
Penggunaansistem CAT dimaksudkan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian/evaluasi,mewujudkan transparansi, obyektifitas, akuntabel, dan bebas korupsi kolusi dan metode.
2. Keunggulan atau manfaat penggunaan CAT adalah peserta tes dapat dinilai langsung
sesuai dengan hasil yang diperoleh secara transparan, keseluruhan
materi soal tes computerisasi dasar dapat diakses melalui komputer, dan penilaian
dilakukan secara obyektif sehingga peserta ujian dapat segera mengetahui capaian nilai (skor) yang diperoleh setelah proses ujian evaluasi selesai.
Program CAT yang digunakan melalui serangkaian uji dan review yang dilakukan ahli.Uji yang dilakukan diantaranya adalah uji validitas,
uji reliabilitas, daya pembeda antara kesukaran soal yang ditujukan untuk menentukan jumlah soal yang akan digunakan di dalam program CAT berbasis web tersebut.
Hasil penyebaran
angket kepada siswa menunjukkan bahwa sebagian besarsis wame nyatakan setuju dengan
penerapan model evaluasi pembelajaran berbantuan computer dan sebagian menyatakan
sangat setuju dengan berbagai item penilaian positif terhadap program. Dilihat dari persentase yang mencapai
76 %. Terhadap tanggapan positif pada program. Padakolom saran didapatkan beberapa
alas an dan saran siswaantara lain:
1) siswa merasa bebas untuk mengerjakan tes, tanpa ada rasa khawatir terhadap
pengawasan;
2) Siswa merasa tertantang untuk menelusuri lebih jauh jawaban yang diberikan,
3) siswa dapat mengakses kembali evaluasi yang pernah dikerjakan;
4) kegiatan siswa bersifat individu sehingga mengurangi kecemasan,
5) Siswa dengan cepat bisa mendapatkan umpan balik dan hasil; dan
6) siswa banyak ingin tahu karena menggunakan teknologi baru.
D. Evaluasi
Evaluasi berbantuan komputer cenderung dapat mengurangi kecemasan siswa dalam mengerjakan tes.Selama mengerjakan tes,siswa tidak merasa diawasi oleh siapapun. Oleh karena itu,kecemasan siswa akan berkurang,perasaan siswa tidak tertekan, dan siswa tidak diselimuti rasa takut atau was- was.Akibatnya, siswa bisa berpikir dengan leluasa dan mengerjakan tes dengan lugas.Kondisi seperti ini memberi peluang kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya yang dimiliki, sehingga instrumen evaluasi akan bekerja dengan efektif.
Evaluasi berbantuan komputer menjamin kerahasiaan pribadi peserta tes.Respon yang diberikan peserta didik hanya diketahui oleh tutor. Rasa takut salah akan berkurang karena kesalahan yang diperbuat peserta hanya diketahui oleh tutor. Keberanian peserta untuk mencoba akan semakin tumbuh, dan sekaligus pengalaman kerjanya akan terbina. Evaluasi yang dilaksanakan benar-benar dapat mengetahui kemampuan mahasiswa yang sebenarnya.Dengan kata lain, instrument evaluasi benar-benar mampu mengukur apa yang ingin diukur. Dalam kondisi seperti ini ,siklus pembelajaran mulai dari tutorial,kemudian pemberian contoh,latihan dan akhirnya evaluasi akan berlangsung dengan efektif.Hal ini terjadi karena hasil evaluasi yang baik akan menjadi panduan untuk proses pembelajaranmateriselanjutnya.
Keuntungan lain yang bias diperoleh dari evaluasi berbantuan komputer adalah fleksibilitas dalam memodifikasi instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi yang disajikan dalam format web dengan mudah dapat dimodifikasi untuk selanjutnya disajikan lagi kepada peserta tes.Apabila tersedia bank soal, maka pemilihan perangkat tes akan sangat mudah dengan me-manfaatkan fasilitas pencarian dan pengurutan yang dimiliki komputer. Kemudahan memilih perangkat tes atau memodifikasi instrumen evaluasi akan membuat proses evaluasi dapat menyajikan beragam tes, baik dengan memper-timbangkan kemampuan peserta atau tujuan evaluasi.
Secara umum evaluasi berbantuan komputer dapat meningkatkan motivasi belajar, rasa ingintahu, partisipasi, kerjasama, kreativitas,dan efektivitas pembelajaran.Hal ini terjadi akibat berkurangnya kecemasan, rasa malu, dan rasa takut bersalah. Moore & Taylor (1996)
Media evaluasi berupa program CAT melalui halaman website tersebut memiliki kualitas yang baik dilihat dari hasil implementasi penggunaan program pada sekolah sasaranSelain itu dalam proses evaluasi pembelajaran pendidikan dapat
mengembangkan penelitian yang serupa untuk dapat mempersiapkan sekolah untuk siap
melakukan ujian nasional secara online maupun mengembangkan yang lebih canggih dilengkapi
dengan video maupun animasi yang sesuai.[2]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Computer Assisted Test (CAT) merupakan salah satu metode seleksi atau
system rekrutmen dengan alat bantu computer untuk mendapatkan suatu standar
minimal kompetensi dasar bagi pelamar pekerjaan. Dapat digunakan untuk
penyaringan mahasiswa baru maupun peserta didik.
Peserta seleksi maupun peserta ujian dengan menggunakan aplikasi CAT
dapat melihat langsung hasil dari soal yang telah dikerjakan secara otomatis di
layar computer saat peserta telah selesai mengerjakan.
B. Saran
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan yang belum terjelaskan.
Untuk itu kritik dan saran dalam makalah ini sangat diperlukan untuk
memperbaiki makalah ini untuk lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Khotimah,Khusnul
,Pengembangan Prototipe Computer
Assist Tes, Menggunakan Arsitektur Model View
Controiller Pada Badan Kepengawaian Negara,Jurnal Teknologi Volume 8 no 2,Juli
2016.
Damayasa,
Komang ,dkk,Pengembangan Computer Assist
Tes Dalam Proses Evaluasi Belajar Siswa,Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 3
no 1, 1 tahun 2015.
[1] Khusnul Khotimah,Pengembangan
Prototipe Computer Assist Tes,
Menggunakan Arsitektur Model View Controiller Pada Badan Kepengawaian
Negara,Jurnal Teknologi Volume 8 no 2,Juli 2016.
[2] Komang Damayasa,dkk,Pengembangan Computer Assist Tes Dalam
Proses Evaluasi Belajar Siswa,Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 3
no 1, 1 tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar